Warga Kampung Gag Mengecam Keras Berita Bohong yang Mengatakan PT Gag Nikel Merusak lingkungan

- Editor

Minggu, 8 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Raja Ampat, Radar Utama.com-

Tepat Pada hari ini Sabtu, 7 Juni 2025 Kunjungan Menteri Sumber Daya Mineral Energi ( ESDM) Bahlil Lahdahlia di Sorong, dan lanjutkan Perjalanan dengan Menggunakan Helikopter ke Kampung Gag, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Dimana Kampung atau lokasi PT Gag Nikel Beroperasi, untuk meninjau langsung di Lapangan Terkait Berita Bohong yang tersebar yang mengatakan bahwa Hancurnya Lingkungan di sekitar Pariwisata Raja Ampat karena PT Gag Nikel.


Kunjungan Menteri ESDM di dampingi Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, Bupati Raja Ampat, Orideko Burdam dan Wakil Bupati Raja Ampat, Mansyur Syahdan. Dengan Rombongan PT Gag Nikel dan sejumlah wartawan dari Pusat dan daerah.

Kehadiran Mentri dan Rombongan disambut baik oleh Masyarakat di Kampung Gag dengan hangat, dan ibu-ibu Membawa Pamflet yang bertuliskan Mengecam Keras Berita Bohong yang mengatakan PT Gag Nikel merusak lingkungan; Narasi yang tertulis di Pamflet itu dilihat langsung oleh Menteri dan dibaca oleh salah satu Rombongan yang mendampingi Menteri Sumber Daya Mineral Energi, dan video itu beredar di akun Facebook Nuryati Abdul Hamid.

Kemudian menteri Bertanya Kepada Ibu-ibu warga Masyarakat Kampung Gag, Berarti disini Aman saja, Maka serentak ibu- ibu mengantakan PT Gag Nikel aman dan aman, Masyarakat Kampung Gag dengan nada tegas kami mengecam Berita bohong yang mengatakan PT Gag Nikel merusak lingkungan laut.

Masyarakat menyampaikan informasi yang disampaikan bahwa PT Gag Nikel Merusak laut itu berita bohong, PT Gag Nikel tidak seperti yang dibicarakan dan viral di media sosial.

Dengan Spanduk lain yang Masyarakat Pegang, mereka Tulis, Langit cerah, laut kami Biru, ikan kami melimpah, Alam kami kaya” sebuah fakta di lapangan yang kami alami dan rasakan dan kami Tuliskan di spanduk,” Jujur nya Warga Kampung Gag, Kabupaten Raja Ampat Papua Barat Daya. Akhir kata warga, Gag Aman aman saja.

[ Alex Umpain]

Berita Terkait

Kementerian Pariwisata Komitmen Menjaga konservasi Raja Ampat
Rancunya Pekerjaan Di Dinas PUPR terkait Dana APBN Menjadi APBD,Komisi III Akan Panggil Dinas PUPR
Kampanye Terselubung Gunakan Anggaran Negara, Elly Wahyuni Terancam Jerat Pidana Korupsi
DR.Can Nurul Hidayah SH.MH.CPM; Proses Hukum adalah bagian dari Sistem Demokrasi
Sejumlah Wartwan Raja Ampat Di Undang oleh Bupati Raja Ampat Dalam Rangka Coffee Morning Yang Merupakan Diskusi Penting
Gak Perlu Antre, Klaim JHT Rp15 Juta Kini Bisa di JMO
Sejumlah Wartwan Raja Ampat Di Undang oleh Bupati Raja Ampat Dalam Rangka Coffee Morning Yang Merupakan Diskusi Penting
Wakil Bupati, Mansyur Syahdan, Memimpin Apel Pagi, Menyampaikan kepada Pimpinan OPD Agar Tidak Melayani Permintaan P3K Yang ingin mengajukan kredit

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 18:18 WIB

Warga Kampung Gag Mengecam Keras Berita Bohong yang Mengatakan PT Gag Nikel Merusak lingkungan

Sabtu, 7 Juni 2025 - 10:26 WIB

Kementerian Pariwisata Komitmen Menjaga konservasi Raja Ampat

Sabtu, 7 Juni 2025 - 10:25 WIB

Rancunya Pekerjaan Di Dinas PUPR terkait Dana APBN Menjadi APBD,Komisi III Akan Panggil Dinas PUPR

Jumat, 6 Juni 2025 - 06:44 WIB

Kampanye Terselubung Gunakan Anggaran Negara, Elly Wahyuni Terancam Jerat Pidana Korupsi

Selasa, 27 Mei 2025 - 14:16 WIB

Sejumlah Wartwan Raja Ampat Di Undang oleh Bupati Raja Ampat Dalam Rangka Coffee Morning Yang Merupakan Diskusi Penting

Selasa, 27 Mei 2025 - 14:14 WIB

Gak Perlu Antre, Klaim JHT Rp15 Juta Kini Bisa di JMO

Selasa, 27 Mei 2025 - 14:11 WIB

Sejumlah Wartwan Raja Ampat Di Undang oleh Bupati Raja Ampat Dalam Rangka Coffee Morning Yang Merupakan Diskusi Penting

Jumat, 23 Mei 2025 - 13:25 WIB

Wakil Bupati, Mansyur Syahdan, Memimpin Apel Pagi, Menyampaikan kepada Pimpinan OPD Agar Tidak Melayani Permintaan P3K Yang ingin mengajukan kredit

Berita Terbaru