Tokoh Pendiri Pesawaran Minta Bawaslu Agar Kerja Propisional

 

Pesawaran (radar utama.com) –

Melihat keluhan masyarakat yang menginginkan pelaksanaan pilkada yang jujur dan adil, tanpa ada kecurangan, seorang tokoh pendiri Pesawaran, Mualim Taher, menyambangi kantor Bawaslu Pesawaran, guna memberikan informasi tentang adanya baleho atau Alat peraga sosialisasi (APS-Red) salah satu calon bupati pesawaran yang masih terpampang di sebelas kecamatan.

Di jelaskan Mualim Taher, kedatangannya ke Bawaslu Pesawaran, adalah bukti keperduliannya menjaga kondusifnya pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Pesawaran dan tanpa muatan sara, terlebih menyudutkan salah satu calon Bupati.

“Kedatangan saya kemari, yakni untuk memberikan informasi awal kepada Bawaslu sebagai badan pengawasan pemilihan kepala daerah yang semestinya, di karenakan masyarakat menginginkan pelaksanaan pilkada yang jujur dan adil, ” ujar Mualim.

Dilanjutnya, “dalam hal ini saya menginformasikan masih ada di banyak titik Baleho salah satu Calon Bupati Pesawaran, yang masih terpampang dan menggunakan fasilitas Pemerintah, ” Ungkapnya.

Kemudian, tambah Mualim Taher, dengan informasi ini, semoga lembaga pengawasan (Bawaslu-Red)dapat berjalan sesuai tugas dan fungsinya sehingga pemilu kada kabupaten pesawaran dapat di laksanakan secara jujur adil dan rahasia dan berjalan kondusif serta dapat melahirkan pemimpin kabupaten pesawaran yang dapat mensejahterakan masyarakat.

“Semoga dengan adanya informasi ini lembaga badan pengawas pemilu (Bawaslu-Red) serta lembaga terkait Pemerintah Kabupaten Pesawaran dapat segera menertibkan Baleho nakal yang terkesan kampanye dengan Menggunakan fasilitas Pemerintah, ” Pungkas mualim Taher, sambil menunjukkan salah satu Baleho yang masih terpampang di lokasi perkantoran pemerintah Daerah kabupaten Pesawaran, (Rabu, 02 oktober 2024).

Disisi Lain, kepala satuan Polisi Pamong praja Kabupaten Pesawaran, Aseva bakhtiar saat di konfirmasi media ini, menjelaskan mengenai penertiban alat peraga sosialisasi (APS) untuk pelaksanaannya masih menunggu informasi dari Bawaslu sebagai lembaga pengawasan Pemilu.

“Terima kasih, saat ini saya di datangi salah satu tokoh pendiri kabupaten Pesawaran, yang mempertanyakan mengapa Baleho salah satu calon Bupati ada yang masih terpampang dengan menggunakan fasilitas pemda, dalam hal ini kami sebagai penegak peraturan daerah, sebenarnya sudah siap untuk eksekusi, dan untuk action hanya menunggu perintah serta pendampingan Bawaslu sebagai pelaksanaan pengawasannya, ” Jelasnya.

Di lanjutnya, “sebagai salah satu lembaga pemerintah yang tetap netral, dan menjaga kemanan serta kenyamanan berjalannya pemilihan kepala daerah, satuan polisi pamong praja kabupaten Pesawaran siap mendampingi berjalannya pilkada, dan turut serta menciptakan Pilkada Pesawaran yang aman, nyaman, dan kondusif, jujur, adil, dan tanpa ada kecurangan, “Tutupnya
(tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *