Raja Ampat, Radar Utama.com –
Sejumlah Wartwan Raja Ampat di Undang oleh Bupati Raja Ampat dalam rangka Coffee Morning yang merupakan diskusi pagi Di Aula Wayag Kantor Bupati Raja Ampat.” Selasa, 27/05/2025.
Koffee Moring ini Bukan sekedar Pertemuan biasa,Tetapi Dalam Rangka mempererat silaturahmi dan memperkuat sinergi antara Pemerintah Daerah dengan insan pers di Raja Ampat, Papua Barat Daya.” Selasa, 27 Mei 2025: 08.00 WIT-Selesai.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Raja Ampat, Orideko I. Burdam,S.IP, MM. M.Ec.Dev, dan wakil Bupati, Drs, Mansyur Syahdan, M.Si; juga Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandingan dan Statistik (Kominfo) Raja Ampat, Frits Felix Dimara, SPT., MM didampingi Kabid kominfo, Petrus Rabu dan pegawai lainya. Hadir Juga Kepala Dinas Pariwisata, Ellen Risamasu, ST., MT. Plt Kepala Dinas Perikanan, Dr. Yoseph H.W Mirino, M.Ec. Dev. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Raja Ampat, Marthen Luther R. Bartholomeus, ST, M.Si. Dan Direktur Program Papua Yayasan Konservasi Indonesia, Roneth Mandosir, Juga Tim dari YKI ( Yayasan Konservasi Indonesia, Meidiarti Kasmidi dan rekannya.
Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) Bersama Meidy dan Rekannya.
Pada Kegiatan Coffee Morning ini Bupati Raja Ampat, Orideko Burdam Menyampaikan Perang pentingnya dari Media ini dalam rangka menginformasikan kepada masyarakat terkait pelayanan Pemerintah daerah melalui Berita yang di ekspos.’’Ucapnya.
Tak hanya itu, Lanjut Bupati Raja Ampat Menyampaikan juga bahwa informasi-informasi terkait pelayanan ini bisa dikembangkan dan di ekspos supaya Masyarakat pada umumnya dapat mengetahui atau dapat melihat juga pertemuan-pertemuan dan Perkembangan yang terjadi di pemerintah Daerah Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Harapan Pemerintah Raja Ampat, Informasi yang diberikan juga ada timbul baliknya jangan hanya informasi yang diberikan dari media hanya dari satu sisi saja, tetapi memberikan informasi melalui berita harus dari dua sisi melalui konfirmasi sehingga berita tersebut berimbang, dan Masyarakat juga bisa pahami hal yang dinformasikan secara utuh, karena kadang-kadang masyarakat hanya memahami dari satu sisi saja.’’Harapnya Bupati Raja Ampat.
[Alex Umpain]
