Pembangunan Tugu Perbatasan Kabupaten Pesawaran -Bandar Lampung Mangkrak Pemda Pesawaran Diam Membisu

- Editor

Selasa, 15 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Pesawaran – (radar utama.com)

Kondisi tugu perbatasan Antara Kota Bandar Lampung, Pesawaran yang terbengkalai telah menjadi perhatian serius di kalangan masyarakat sekitar, tepatnya di Kuen Artha Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran. Sabtu.(12/10/2024).

 

Tugu ini bukan hanya sekadar simbol batas wilayah, perbatasan ini mengakibatkan dampak negatif bagi masyarakat, seperti berkurangnya daya tarik wisata dan hilangnya penghormatan terhadap sejarah kabupaten setempat.

Selain itu, sikap pemerintah yang tidak responsif dalam menangani masalah ini semakin memperburuk keadaan, memicu kekecewaan yang mendalam di kalangan warga, Masyarakat merasa diabaikan, seolah-olah suara dan kebutuhan mereka tidak diperhatikan dalam proses pembangunan lokal.

Oleh karena itu, usulan perbaikan dan harapan agar pemerintah segera bertindak, sangat penting untuk mengembalikan fungsi tugu tersebut dan menunjukkan komitmen nyata dalam pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Keberadaan tugu tersebut, yang awalnya direncanakan sebagai simbol Daerah Pariwisata di Kabupaten Pesawaran, kini malah bertransformasi menjadi pengingat akan proyek yang tidak kunjung selesai, sehingga memberikan dampak negatif terhadap masyarakat lokal.

Banyak warga yang mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap rekanan proyek yang dianggap tidak profesional, mengakibatkan ketidakpastian di kalangan warga sekitar, salah satu warga yang enggan disebut namanya mengungkapkan kekecewaan nya di hadapan awak media ini.

“Carut marut proyek di kabupaten pesawaran, sdh 4 bulan terbengkalai sangat membahayakan pengguna jalan dan kendaraan yg lewat di bawahnya,”cetusnya.

Tambahnya lagi,”karena steger dan pemasangan keliatan asalan padahal jalur itu sering di lewati oleh Bupati dan pejabat negara,”kata dia sambil kesel.

Tindakan pemerintah yang dinilai lamban dalam menangani masalah ini.

Pertanyaan mengenai keselamatan masyarakat pun muncul, mengingat belum ada tindakan nyata dari pemerintah sebelum terjadinya korban jiwa,
oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk menyadari tanggung jawab dalam setiap proyek publik agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

“Dimana inspektorat dan dinas yg terkait tidak menegur rekanan yg tidak bertanggung jawab, apa harus menunggu ada korban tah? ,”tanya warga yang enggan disebutkan namanya. (tim).

Berita Terkait

Warga Kampung Gag Mengecam Keras Berita Bohong yang Mengatakan PT Gag Nikel Merusak lingkungan
Kementerian Pariwisata Komitmen Menjaga konservasi Raja Ampat
Rancunya Pekerjaan Di Dinas PUPR terkait Dana APBN Menjadi APBD,Komisi III Akan Panggil Dinas PUPR
Kampanye Terselubung Gunakan Anggaran Negara, Elly Wahyuni Terancam Jerat Pidana Korupsi
DR.Can Nurul Hidayah SH.MH.CPM; Proses Hukum adalah bagian dari Sistem Demokrasi
Sejumlah Wartwan Raja Ampat Di Undang oleh Bupati Raja Ampat Dalam Rangka Coffee Morning Yang Merupakan Diskusi Penting
Gak Perlu Antre, Klaim JHT Rp15 Juta Kini Bisa di JMO
Sejumlah Wartwan Raja Ampat Di Undang oleh Bupati Raja Ampat Dalam Rangka Coffee Morning Yang Merupakan Diskusi Penting

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 18:18 WIB

Warga Kampung Gag Mengecam Keras Berita Bohong yang Mengatakan PT Gag Nikel Merusak lingkungan

Sabtu, 7 Juni 2025 - 10:26 WIB

Kementerian Pariwisata Komitmen Menjaga konservasi Raja Ampat

Sabtu, 7 Juni 2025 - 10:25 WIB

Rancunya Pekerjaan Di Dinas PUPR terkait Dana APBN Menjadi APBD,Komisi III Akan Panggil Dinas PUPR

Jumat, 6 Juni 2025 - 06:44 WIB

Kampanye Terselubung Gunakan Anggaran Negara, Elly Wahyuni Terancam Jerat Pidana Korupsi

Selasa, 27 Mei 2025 - 14:16 WIB

Sejumlah Wartwan Raja Ampat Di Undang oleh Bupati Raja Ampat Dalam Rangka Coffee Morning Yang Merupakan Diskusi Penting

Selasa, 27 Mei 2025 - 14:14 WIB

Gak Perlu Antre, Klaim JHT Rp15 Juta Kini Bisa di JMO

Selasa, 27 Mei 2025 - 14:11 WIB

Sejumlah Wartwan Raja Ampat Di Undang oleh Bupati Raja Ampat Dalam Rangka Coffee Morning Yang Merupakan Diskusi Penting

Jumat, 23 Mei 2025 - 13:25 WIB

Wakil Bupati, Mansyur Syahdan, Memimpin Apel Pagi, Menyampaikan kepada Pimpinan OPD Agar Tidak Melayani Permintaan P3K Yang ingin mengajukan kredit

Berita Terbaru