Tanggamus – radar utama.com
Kawanan Jambret kembali berulah, kali ini menimpa korban bernama Riswanhadi dan istri, warga Kelurahan Kuripan Kota agung, Tanggamus, yang juga merupakan Wartawan dari media online di Tanggamus.
Kejadian bermula saat Riswan bersama sang istri melintas di jalan Pekon Kandang besi, Kecamatan Kotaagung barat dini hari, dengan menggunakan kendaraan bermotor merk Honda beat sepulang dari Wonosobo menuju Kota agung kediamannya, Rabu (01/11/2023).
Ternyata korban sudah di ikuti dari belakang, oleh kawanan jambret tersebut, yang diperkirakan telah mengintai barang bawaan dari korban berupa tas selempang yang ada pada istrinya.
Perihal tersebut terjadi sekira pukul 19.30 Wib, Tepat di jalan lintas barat Pekon Kandang besi, kawanan jabret itu menyalip kendaraan yang dibawa oleh korban dari arah sebelah kiri, kemudian merampas Tas dari tangan istri korban, hingga tali Tas terputus dan terus dibawanya kabur.
Beruntung Riswan dan sang istri tidak terjatuh dari kendaraanya, pasca dua orang jambret itu merampas dengan menarik keras Tas yang dibawa isitri korban.
“Saya baru pulang dari wosobo pas dijalan pekon kandang besi, menuju kotaagung rupanya sudah di intai oleh kedua pelaku itu, tiba- tiba kendaraan saya disalip dari sebelah kiri, lalu meraka menarik tas yang ada pada istri saya dan membawanya kabur,” Ucap Riswan menjelaskan kronologi kejadian.
Ciri-ciri dari pelakupun terlihat jelas menggunakan Kendaraan Vixion berwarna hitam tanpa nomer polisi, dikendari oleh dua orang yang belum diketahui identitasnya.
Akibat dari ulah peku, Korban Riswan dan istri langsung melaporkan kejadian ke – Polsek kotaagung, dengan Nomer Nomor: TBL/B-234/XI/2023/SPKT SEK KOTA/RES TGMS/ POLDA LPG, lalu oleh polsek dilakukan olah TKP saat itu juga.
Dari insiden yang dialami, korban mengalami kerugain materil berupa satu unit Hp androit merk Samsung, dan uang senilai Rp.526.000 rupiah.
Korban berharap kepada Aparat penagak hukum, dalam hal ini Polsek Kotaagung, agar bertidak cepat, menyikapi kembali maraknya pelaku kriminal diwilayah Kotaagung, untuk secepatnya mengidentifikasi para pelaku, dan segera melakukan penangkapan.
“Saya berharap agar masalah ini segera dilakukan penanganan oleh Polsek Kotaagung, sebab dengan kejadian ini saya juga menjadi trauma, kenyamanan saya terganggu oleh para pelaku jambret yang meresahkan itu, jangan sampai ada korban lagi selain dari saya,”Pungkas Riswan di temui dirumahnya.