Para aksi mendesak bupati Dendi copot kepala dinas pendidikan

 

Pesawaran, (radar utama.com)

Puluhan aktivis dari lembaga swadaya masyarakat garis depan pemuda peduli pembangunan dan ekonomi rakyat (LSM GARDA P3ER ) pesawaran bersama LSM TRINUSA propinsi lampung menggelar aksi damai di depan kantor dinas pendidikan dan kevudayaan di lanjutkan di depan kantor bupati pesawaran pada senin (25/09) dengan koordinator aksi Sabturizal dan Sutisna.

Ada 4 poin temuan yang akurat dari para aksi di antaranya: kurangnya volume atas belanja modal 4 paket pekerjaan pembangunan gedung dan bangunan di smp negeri 29 senilai 83 juta lebih.

Pertanggung jawaban dana bantuan sekolah (bos) di 10 sekolah negeri yang di duga tidak sesuai dengan ketentuan sebesar 699 rupiah lebih.

Dugaan korupsi pengadaan TIK tahun anggaran 2021 sebesar 8 milyar dan Penyimpangan pengelolaan dana BOS di 13 sekolah tahun 2022.

Dari hasil temuan di lapangan dan di perkuat dengan bukti terlampir para aksi menuntut agar bupati segera mengevaluasi kinerja kepala dinas pendidikan dan kebudayaan tersebut.

Meminta aparat penegak hukum kgusu nya kejaksaan tibggi negeri kabupatrn pesawaran untuk menindak lanjuti laporan dan sekaligus melakukan penyelidikan.

Meminta kepala dinas pendidikan untuk bertanggung jawab atas dugaan kuata telah menyalahgunakan wewenang dan jabatan untuk memperkaya diri sendiri atau suatu korporasi sesuai dengan pasal 3 UU no 31 tahun 1999 jo UU no 20 tahun 2001 yang berbunyi :bahwa setiap orang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi menyalah gunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan dapat merugikan kauangan negara atau perekonomian negara. (rol).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *