Bekasi—Radarutama.com|
Aksi kejahatan dengan modus berpura-pura dekat dengan korban kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi. Seorang wanita menjadi korban penggelapan sepeda motor setelah dibohongi oleh seorang pria yang mengaku sebagai kekasihnya. Motor Yamaha Mio milik temannya pun raib dibawa kabur pelaku.
Peristiwa ini dialami Novi, seorang ibu tunggal yang tinggal di Margahayu, Kota Bekasi. Ia melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Senin (8/12/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.
“Tadinya dia bilang mau ke makam orang tuanya. Saya percaya, karena dia juga ngaku masih sayang dan mau menikahi saya,” ujar Novi saat ditemui wartawan, Selasa (9/12/2025).
Menurut Novi, pelaku mengajaknya berkeliling di kawasan Cikarang Utara. Setibanya di depan sebuah warung makan, pelaku kemudian meminta korban turun dan menunggu sebentar dengan alasan ingin membeli makanan.
“Kamu tunggu dulu ya, kamu kenal saya kan? Saya beli makanan dulu,” kata pelaku kepada korban sebelum membawa kabur motor tersebut.
Korban yang sempat percaya akhirnya panik setelah pelaku tidak kembali selama berjam-jam. Upaya Novi mencari pelaku dan melaporkannya ke warga sekitar tidak membuahkan hasil. Motor Yamaha Mio berwarna merah tanpa surat kendaraan itu dipastikan hilang.
Akibat kejadian ini, korban diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp3 juta hingga Rp5 juta. Novi menyampaikan akan kembali melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian agar pelaku segera ditangkap.
“Saya ingin pelaku bertanggung jawab karena motor itu juga saya pinjam dari teman,” tegasnya.
Kasus penggelapan sepeda motor dengan kedok hubungan kedekatan personal ini kembali menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus kejahatan serupa yang memanfaatkan kepercayaan dan kondisi emosional korban.
(N.F.M)






