Radarutama.com, Kediri
Dibangun dengan Dana Prodamas Plus TA 2022, sebesar Rp. 100 juta saat ini kondisinya sudah banyak yang rusak.
Azas manfaatnya belum banyak dirasakan warga Kelurahan Semampir, kecuali hanya wahana bermain untuk anak anak dari warga sekitar lokasi.
Bahkan banyak warga Semampir yang tidak mengetahui adanya *Kampung Keren* diwilayahnya. Karena memang sosialisasi secara masiv tidak pernah dilakukan.
Beberapa contoh kerusakan tempat bermain anak-anak seperti : Jungkat jungkit, Prosotan, juga ada yg lain (photo terlampir)
Termasuk jalan setapak yg sudah mengelupas semennya.
Menurut keterangan Ibu Trimah pemilik warung di samping kampung keren, begitu selesainya pembangunan sampai saat ini belum pernah ada kegiatan di lokasi tersebut. Yang ada hanya anak-anak yang bermain dan tempat ngobrol warga sekitar lokasi di saing hari sampai sore.
Dikonfirmasi terkait sepi dan hampir tidak ada peminat kampung keren,lurah semampir Risky menjelaskan”bukannya sepi mas, memang rencana masih akan dianggarkan lagi melalui prodamas untuk fasum lainnya”.dan yanng mengerjakan adalah pokmas”
Tempat terpisah,fajar selalu warga semampir menuturkan”bahwa pembangunan kampung keren ini suloyo dan bisa dikatakan produk gagal.(nda/ndre)