Takengon – radar utama.com
Kapolres Aceh Tengah AKBP Dody Indra Eka Putra, menghadiri acara peringatan panggung diatas rata-rata dalam rangka memperingati hari disabilitas sedunia dan hari anak se-kabupaten aceh tengah diselenggarakan oleh gerakan pemuda sosial Aceh Tengah, di taman Tugu Aman Dimot Aceh Tengah, Minggu (10/12/2023).
Kegiatan kali ini mengusung tema “Anak Indonesia maju menuju tatanan dunia inklusi”, dihadiri oleh ribuan penyandang disabilitas dari berbagai usia.
Dalam kesempatan itu Kapolres Aceh Tengah menggendong salah seorang anak difabel, Kapolres juga memberikan semangat dan tali asih kepada sejumlah anak penyandang cacat yg hadir.
Kegiatan itu juga dihadiri, PJ. Bupati Aceh Tengah Ir. T. Mirzuan, MT., Ibu Pj Bupati Aceh Tengah Ibu Novita Ir. T. Mirzuan, MT., Kadis DKBPPPA Aceh Tengah Drs. H. Alam Syuhada, Reje Paya Tumpi Baru Idrus Saputra, Ketua Umum GPS sdr. Ns. Rahmat Erik Aulia S.Kep, Ketua Panitia Gerakan Forum Anak Gayo sdr. Rahmatan, Gerakan Pemuda Sosial (GPS)Aceh Tengah, Gerakan Forum Anak Gayo, Siswa SLB takengon, Penyandang disabilitas dan wali murid penyandang disabilitas.
Ns.Rahmat Erik Aulia Ketua Gerakan Pemuda Sosial (GPS) mengatakan bahwa, penyelenggaraan pendidikan inklusif berupaya untuk mewujudkan akses setara di bidang pendidikan. Hal ini diatur ke dalam UUD 1945 Pasal 28H ayat (2).
“Kegiatan Temu Sahabat Karakter berupaya untuk menggaungkan semangat inklusivitas” pungkasnya.
Pj.Bupati Aceh Tengah Ir. T. Mit zuan, MT, menyampaikan, apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan peringatan hari disabilitas se-dunia dan hari anak se-kabupaten aceh tengah.
Lanjutnya, Peringatan ini tentunya menjadi momen bagi kita untuk terus meningkatkan pemahaman tentang isu-isu tentang anak serta memobilisasi dukungan terhadap martabat, hak-hak, dan kesejahteraan para penyandang disabilitas.
Kata T. Mirzuan, Peringatan ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk mempromosikan hak-hak dan perspektif penyandang disabilitas di seluruh dunia.
“Semoga tidak ada lagi kesenjangan atau diskriminasi bagi penyandang disabilitas baik dalam sektor apa pun di negeri ini, khususnya di kabupaten aceh tengah” ujarnya.
Kekurangan yang ada pada diri kita bukanlah suatu kendala untuk kita meraih keberhasilan. tak ada kata menyerah untuk melawan sebuah keterbatasan. mari kita bersama-sama menuju pembangunan yang berkelanjutan dan membangun kepedulian guna mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan disabilitas”pungkas T.Mirzuan.
Aharuddin.