PESAWARAN, radar-utama.com
Selaku pihak penggugat ribuan masarakat kecamatan gedong tataan bersama tokoh adat lampung marga pepadun maupun sai batin mendatangi kantor atr /bpn kabupaten pesawaran pada senin (26/06)
Aksi damai dengan koordinator lapangan safrudin tanjung, sumara, pebian tetap bersikukuh meminta pihak atr / bpn unt mengukur ulang mana tanah milik ptpn mana tanah asli milik masarakat lampung khususnya masarakat kecamatan gedong tataan.
Selaku koordinator lapangan Safrudin tanjung dalam orasi nya meminta pihak bpn dalam hal ini harus netral jangan ada keberpihakan dengan ptpn,safrudin juga meminta agar bpn dapat menunjuk kan surat keterangan asli luas tanah milik ptpn 7 unit usaha way berulu karena selama ini ptpn tidak memiliki surat keterangan kepemilikan hak atas tanah yang di kelolanya.
Aksi demo sempat di warnai dengan saling dorong pintu gerbang kantor bpn antara masa dengan polisi yang mengamankan jalan nya aksi demo, namun akhirnya para pengunjuk rasa bisa masuk halaman kantor bpn setelah polisi membuka kan pintu pagar.
Dalam aksi damai tersebut masa tetap menuntut agar pihak bpn melakukan pengukuran ulang tanah asli milik ptpn 7 karena ada ribuan hektar tanah masarakat lampung khususnya yg selama ini di manfaatkan oleh ptpn7.dan bila pihak atr/bpn tidak bersedia mengukur ulang maka masa mengancam akan kembali melakukan demo dengan jumlah yang lebih banyak lagi bahkan masa akan menduduki tanah yang menjadi sengketa.
Para aksi demo setelah menggelar orasi beberapa perwakilan dari tokoh adat penyimbang adat pepadun di terima pihak atr/bpn untuk mediasi. Sampai berita ini di tayangkan belum diketahui hasil dari pertemuan tersebut(rol).