Raja Ampat,Radar Utama.com-Penutupan Festifal Pesona Raja Ampat dan Suling Tambur 2023 telah berakhir Di Pantai Waisai Toran Cinta (WTC) dan setiap pemenang dalam lomba Suling Tambur dan Yosimpancar Diumumkan pada hari ini, Sabtu,21 Oktober 2023.
Penutupan festival ini Ketua Panitia, Drs.Mansur Syahdan Menyampaikan Terimakasih Kepada Pihak-pihak yang Ikut serta mensponsor Kegiatan Festival Pesona Raja Ampat dan Suling Tambur 2023, Yakni PT.Gag Nikel Raja Ampat,Bank Papua Unit WaisaI,”Paparnya.
Usai Penyampaikan Singkat dari Ketua Panitia,dilanjutkan penyampaikan penting oleh Wakil Bupati Raja Ampat,Orideko Iriano Burdam,S.IP,MM, M.Ec.DV Bahwa Hasil Putusan dari Panitia atau Dewan Juri terhadap pemenang dalam setiap lomba ini adalah keputusan murni yang telah disepakati bersama melalui penilaian dari dewan juri.
“Wakil Bupati Menyapaikan bahwa setiap lomba kompetensi Pasti ada kalah dan menang,ia pun menyampaikan bahwa tahun depan setiap lomba akan deberikan hadiah yang sedekit meningkat untuk pemenang dalam lomba di ajang festival Raja Ampat.tahun ini untuk grup suling tambur yang juara 1 yang masih mendapatkan Uang Tunai sebesar Rp.100 juta,tetapi tahun depan kita akan tambahkan nominalnya.tahun ini memang anggaran kita terbatas,˶ungkapnya.
Untuk pemenang Juara 1 lomba Suling Tambur jatuh pada Distrik Batanta Selatan.
Diantara 20 lebih Grup yosimpancar yang ikut lombah, juara Harapan 3 jatuh pada Distrik Ayau,juara harapan 2 jatuh pada Pawai Bily Kabupaten Sorong, juara harapan 1 Bylim Kayam Waisai, Juara 3 Makmeser, juara 2 jatuh pada Manoi Kota Sorong, juara 1 jatuh pada PW Alfa Omega Waisai.
Hal menarik lainnya adalah panitia mengundang seni dan budaya dari kabupaten lainnya Di Papua Barat Daya.bahkan juga Dewan Juri yosimpancar,salah satunya Ine Pentury-Patikawa yang memiliki sanggar sinifagu sorong,ia juga pelatih yosim pancar yang cukup mempunyai pengalaman yang sarat.sehingga keputusan dewan juri terhadap pemang dalam lomba adalah Murni.
[Alex Umpain]