Diduga warga merasa tidak nyaman dengan adanya mufeng disiang hari oleh PT REX APEKSIDO sapkon PT PERTAMINA GIOTERMAL ENEGI di Kecamatan Ulubelu kabupaten Tanggamus

- Editor

Jumat, 24 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanggamus, Radar utama.com

Warga disetiap pekon husunya ,Pekon Muara dua, Pekon pagarralam,Pekon Karangrejo, awak media mendapatkan ipormasi dari warga yang merasa keberatan dengan adanya mufeng siang.

Lalu awak media bergegas mendatangi perwakilan Pekon muaradua yang ber inisial (s) dan perwakilan Pekon Pagarralam yang berinisial (s) dan Pekon karangRejo yang berinisial (s), lalu awak media menanyakan apa alasan kalian tidak setuju dengan adanya mufing siang,
Warga tersebut menjelaskan bahwasanya mengganggu aktivitas masyarakat seperti lalu-lalang kndaraan ,anak anak sekola,anak anak ngaji ,dan ada yang mau kekebon ,dan ada yang pulang kebon ditakutka klau terjadi enseden yang kita tidak harapkan takut nya warga akan bertindak tegas kepada pihak perusahaan yang terkait ujar warga tersebut.


Lalu aWak medea menanyakan berapa Pekon yang delewati mufing tersebut,warga tersebut menjawab ada tiga Pekon,sekarang mufingnya dari (R2)ll menuju klaster (m)
Terkait dengan mufing REXAFEKSINDO memang saya perna melalui akses jalan kita dari wilaya muara dua sampe karangrejo lebih kurang tengah hari saya melihat acara mufing PT REKAFEKSINDO yang sekarang menuju R2 pada waktu itu,saya melihat hat aqtipitas masyarakat itu ter ganggu dengan adanya muping ini,jadi ada rasa kehawatiran dengan aqtipitas yang dilakukan masyarakat rutin di setiap hari ,yang kekebon yang Kesekola yang akan silaturahmi keluarga pada waktu siang hari ini ter ganggu dengan adanya mobil mobil besar yang membawa alat perusahaan ter sebut, ketika pada waktu itu saya sempat mengusulkan kepada dreper tolong disampaykan ke pimpinan REX jangan mufing di siang hari,karena pengalaman yang suda suda REK yang terdahulu yang ber aqtipitas di Ulubelu ini hususnya dipekon muara dua ini ,karang Rejo ,pagarralam, dan Gung tiga bentuk senerji dengan masyarakat itu REX yang sedang melakukan aqtipitas itu kerjaan di area Ulubelu ini memper timbang kan aspek sosial masarakat.
Yang ditakuti klau terjadi enseden yang tidak di inginkan.

Pada waktu itu perna terjadi enseden terhadap masyarakat untung bisa diselesaikan secara keke luargaan,maka pihak REX atau pihak PERTAMINA atau PGE diulu Belu ini duduk bareng pada waktu itu sehingga disepakati mufing dilakukan pada malam hari, menjaga hal-hal yang tidak di inginkan dan juga memberi ruang untuk masarakat itu melakukan aqtipitas dijalan raya ini tidak ter jadi khawatiran atau tidak nyaman.

Harapan kami ke pihak perusahaan tetap di pertimbangka aspek kenyamanan untuk melakukan aqtipitas sehari hari ,dan kami harapkan mufingnya jangan siang minimal jam 7malam biar tidak menggangu aqtipitas masyarakat ujarnya BPK yang ber ini sial s.
Lalu awak media menanyakan terkait mufing ini ada enggak musawarah terhadap warga atau masarakat pokon ini.

Lalu warga menjawab,
Saya tidak tau kemungkinan klau yang lainnya tau kbetulan saya sendiri tidak mengetahui itu Kemungkinan sudasosialisasi,harapadari masarakat itu mufingnya di malam hari jangan disianghari,biar tidak mengganggu aqtipitas masarakat demi menjaga ke amanan dan kenyamanan masarakat ujarnya.

“Humas lokalnya sudah kami hubungi tapi Humas lokalnya menjawab bahwasanya itu melibatkan ketua aktisi dan juga kepala pekon, pekon pagar alam, pekon maradua dan pekon Karangrejo dan juga melibatkan oknum kepolisian dari Kapolsek dan ranmil dan masyarakat setempat memandu dan setiap pekon itu ada yang dilibatkan untuk memandu perjalanan mufeng siang”.

Berita Terkait

Bupati Raja Ampat Apresiasi Penyelenggaraan O2SN Tingkat Provinsi Papua Barat Daya Di Kabupaten Raja Ampat
Bupati Raja Ampat Hadiri Ibadah Syukur Peletakan Batu Pertama Gedung Rumah Pastori Jemaat Paulus Warnap
Angela Gilsha Diusir Saat Dekati Area Tambang Nikel Raja Ampat
Ratusan Warga Gruduk DPRD Pesawaran Tuntut Pengukuran Ulang HGU 04 Milik PTPN VII di Desa Tamansari
DPRD Pesawaran Dorong Terlaksananya Pengukuran Ulang Lahan HGU 02 dan HGU 04 PTPN 1 Regional 7 Way Berulu
Warga Kampung Gag Mengecam Keras Berita Bohong yang Mengatakan PT Gag Nikel Merusak lingkungan
Kementerian Pariwisata Komitmen Menjaga konservasi Raja Ampat
Rancunya Pekerjaan Di Dinas PUPR terkait Dana APBN Menjadi APBD,Komisi III Akan Panggil Dinas PUPR

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 16:21 WIB

Bupati Raja Ampat Apresiasi Penyelenggaraan O2SN Tingkat Provinsi Papua Barat Daya Di Kabupaten Raja Ampat

Selasa, 24 Juni 2025 - 16:20 WIB

Bupati Raja Ampat Hadiri Ibadah Syukur Peletakan Batu Pertama Gedung Rumah Pastori Jemaat Paulus Warnap

Senin, 16 Juni 2025 - 19:08 WIB

Angela Gilsha Diusir Saat Dekati Area Tambang Nikel Raja Ampat

Rabu, 11 Juni 2025 - 18:52 WIB

Ratusan Warga Gruduk DPRD Pesawaran Tuntut Pengukuran Ulang HGU 04 Milik PTPN VII di Desa Tamansari

Rabu, 11 Juni 2025 - 18:23 WIB

DPRD Pesawaran Dorong Terlaksananya Pengukuran Ulang Lahan HGU 02 dan HGU 04 PTPN 1 Regional 7 Way Berulu

Sabtu, 7 Juni 2025 - 10:26 WIB

Kementerian Pariwisata Komitmen Menjaga konservasi Raja Ampat

Sabtu, 7 Juni 2025 - 10:25 WIB

Rancunya Pekerjaan Di Dinas PUPR terkait Dana APBN Menjadi APBD,Komisi III Akan Panggil Dinas PUPR

Jumat, 6 Juni 2025 - 06:44 WIB

Kampanye Terselubung Gunakan Anggaran Negara, Elly Wahyuni Terancam Jerat Pidana Korupsi

Berita Terbaru