Dianggap Tidak Memahami Materi Dan Kurangnya Wawasan,paslon nomor 2 akan Menambah Tenaga Honor dan SMK di Pemkab Pesawaran

- Editor

Kamis, 31 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Pesawaran (radar utama.com) –

Terkesan tak paham dengan materi pertanyaan yang di berikan KPU, pasangan calon nomor dua Nanda- Anton menjawab pertanyaan dengan mengulang ulang jawaban bahkan ada jawaban yang tidak sesuai dengan informasi terkini.

Hal tersebut di lontarkan tokoh pemuda pesawaran, Febriansyah, yang juga ikut menyaksikan, acara debat calon bupati dan wakil bupati Pesawaran, “seperti tidak paham dan tidak update informasi, Saat dilakukan tanya jawab ketika berjalannya debat, bahwa paslon nomor 2 akan memperbanyak SMK, di tanggapi oleh paslon nomor 1 bahwa wewenang SMK bukanlah tanggung jawab dari kabupaten, melainkan wewenang Provinsi Lampung, dan adapula ungkapan paslon nomor 2 yang akan memfasilitasi lulusan SMK bekerja di pemerintahan kabupaten pesawaran, dan akan menambah tenaga honor yang kenyataannya penambahan tenaga honor sudah tidak ada, dan di tutup oleh pemerintah pusat, ” Ungkapnya

Semoga saja, tambah febri yang juga merupakan penggerak humas GRIB jaya Provinsi Lampung, dengan adanya debat ini masyarakat dapat menilai tingkat kemampuan para calon Bupati dan wakil bupati yang akan memimpin Pesawaran dan jelas pasti bisa membawa pesawaran lebih maju.

” Dari debat perdana yang sudah terlaksana, dari adanya tanya jawab dan mampunya kedua paslon mahami materi yang di berikan , serta mumpuni memberikan penjelasan dan informasi kepada masyarakat, ya sudah pasti nomor 1, menguasai panggung, terlebih dalam tanya jawab, tidak ada panduan data pendukung atau membawa contekan, ” Tutupnya.(tim).

Berita Terkait

Kementerian Pariwisata Komitmen Menjaga konservasi Raja Ampat
Rancunya Pekerjaan Di Dinas PUPR terkait Dana APBN Menjadi APBD,Komisi III Akan Panggil Dinas PUPR
Kampanye Terselubung Gunakan Anggaran Negara, Elly Wahyuni Terancam Jerat Pidana Korupsi
DR.Can Nurul Hidayah SH.MH.CPM; Proses Hukum adalah bagian dari Sistem Demokrasi
Sejumlah Wartwan Raja Ampat Di Undang oleh Bupati Raja Ampat Dalam Rangka Coffee Morning Yang Merupakan Diskusi Penting
Gak Perlu Antre, Klaim JHT Rp15 Juta Kini Bisa di JMO
Sejumlah Wartwan Raja Ampat Di Undang oleh Bupati Raja Ampat Dalam Rangka Coffee Morning Yang Merupakan Diskusi Penting
Wakil Bupati, Mansyur Syahdan, Memimpin Apel Pagi, Menyampaikan kepada Pimpinan OPD Agar Tidak Melayani Permintaan P3K Yang ingin mengajukan kredit

Berita Terkait

Sabtu, 7 Juni 2025 - 10:26 WIB

Kementerian Pariwisata Komitmen Menjaga konservasi Raja Ampat

Sabtu, 7 Juni 2025 - 10:25 WIB

Rancunya Pekerjaan Di Dinas PUPR terkait Dana APBN Menjadi APBD,Komisi III Akan Panggil Dinas PUPR

Jumat, 6 Juni 2025 - 06:44 WIB

Kampanye Terselubung Gunakan Anggaran Negara, Elly Wahyuni Terancam Jerat Pidana Korupsi

Rabu, 4 Juni 2025 - 11:23 WIB

DR.Can Nurul Hidayah SH.MH.CPM; Proses Hukum adalah bagian dari Sistem Demokrasi

Selasa, 27 Mei 2025 - 14:16 WIB

Sejumlah Wartwan Raja Ampat Di Undang oleh Bupati Raja Ampat Dalam Rangka Coffee Morning Yang Merupakan Diskusi Penting

Selasa, 27 Mei 2025 - 14:14 WIB

Gak Perlu Antre, Klaim JHT Rp15 Juta Kini Bisa di JMO

Selasa, 27 Mei 2025 - 14:11 WIB

Sejumlah Wartwan Raja Ampat Di Undang oleh Bupati Raja Ampat Dalam Rangka Coffee Morning Yang Merupakan Diskusi Penting

Jumat, 23 Mei 2025 - 13:25 WIB

Wakil Bupati, Mansyur Syahdan, Memimpin Apel Pagi, Menyampaikan kepada Pimpinan OPD Agar Tidak Melayani Permintaan P3K Yang ingin mengajukan kredit

Berita Terbaru