Pesawaran (radar utama. Com) Akhirnya Firman Rusli mantan kadis Perumahan dan permukiman tahun 2021 buka bukaan terkait proyek spam yang gagal.
Saat du konfirmasi di ruang kantor FKW KP pada selasa (31/07)mengatakan yang sebenarnya bahwa “awal mula nya memang benar perencanaan dari dinas perkim untuk pengusulan ke kementrian terkait proyek Sistim Pengairan Air Masarakat (SPAM) tersebut,setelah di lakukan surfie kelokasi oleh pihak kementrian yang melibatkan benerapa tenaga ahli terkait debet air maupun kelayakan air akhirnya dari pihak kementrian menyatakan masuk dalam katagori memuaskan sehingga dari pihak kementrian meloliskan permohonan tersebut, namun saat di setujui oleh pihak kementrian proyek spam tersebut ternyata di percayakan ke dinas Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR) mualai dari perencanaannkegiatan sampai pengawasan hingga menentukan pemenang tendernya untuk melaksanakan pengerjaan tersebut”.ujar firman Rusli.
Lebih lanjut mantan kadis perkim tersebut memaparkan “pada saat ada kegaitan rapat di DPRD saya bertemu dengan kadis pu Zaenal Fikri bersama ketua dewan 1 dan ketua dewan 2,saya sempat menanyakan tentang pekerjaan spam tersebut kenapa bisa di ambil alih ke dinas pupr, dan saat ituZaenal Fikri hanya mengatakan bahwa itu REGULASI, dan sejak saat itu saya tidak lagi tau perkembangan pekerjaan spam yang katanya dianggab proyek gagal tersebut”. Jelasnya.
“jadi salah besar kalau mangkraknya proyek spam tersebut ada keterlibatan saya “tegas Firman Rusli.
Masih kata Firmam Rusli yang akrab di Minak tersebut”saya berharap pekerjaan spam tersebut dapat di selesaikan karena demi untuk kesejahteraan masarakat yang sudah lama merindukan pengairan air bersih”pungkasnya.(rol).