Bupati Pesawaran Apresiasi Persatuan pada Festival Budaya Punduh Pedada

- Editor

Kamis, 18 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Pesawaran – (radar utama.com) Mencintai adat istiadat adalah pondasi utama dalam membangun Kabupaten Pesawaran.

Demikian diungkapkan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat menghadiri Festival Budaya dalam rangka merangkai kebhinekaan dan dalam bingkai persatuan Bumi Andan Jejama di Desa Bangun Rejo Kecamatan Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran, Rabu (17/01/24).

Dendi mengatakan hari ini merupakan sejarah untuk Kecamatan Punduh Pedada karena telah mengumpulkan berbagai macam suku, adat dan budaya dalam satu kegiatan.

“Hal itu terlihat dari bagaimana seluruh elemen bersatu padu dalam menyelenggarakan Festival Budaya tersebut,” kata Bupati.

Menurutnya sebagai masyarakat yang besar dan hidup dilampung, masyarakat terutama anak anak harus tau tentang istilah adat dan norma normanya.

“Seperti filosofi Pi’il Pesenggiri yang merupakan nilai dan norma yang mengatur tata hidup masyarakat Lampung sebagai makhluk sosial dan juga Nemui Nyimah yaitu konsep harmoni dalam perbedaan di kehidupan masyarakat adat Lampung,” ucapnya

Orang nomor satu di Bumi Wisata Sejuta Pesona itu mengapresiasi seluruh pihak yang berhasil menggelar festival.

“Terima kasih para kepala desa yang ada di Kecamatan Punduh Pedada. Tak lupa panitia Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Punduh Pedada yang telah memperkenankan tempatnya untuk menggelar kegiatan,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Festival Yadi Suparman melaporkan, kegiatan diikuti ribuan peserta.

“Lebih dari seribu orang yang terdiri dari 11 desa di Kecamatan Punduh Pedada, unsur pendidikan PAUD sampai SMA, UPT pertanian, UPT kesehatan, penyelenggaraan dan pengawas Pemilu, anggota Pramuka Kwartir Ranting Kecamatan Punduh Pedada,” ucap Yadi.

Kegiatan itu dibuka dengan pawai budaya dan dilanjutkan dengan penampilan adat seperti penampilan redap, tari siger pengunten dan ditutup dengan tari yang berasal dari Kalimantan. (RhM)

Berita Terkait

Warga Kampung Gag Mengecam Keras Berita Bohong yang Mengatakan PT Gag Nikel Merusak lingkungan
Kementerian Pariwisata Komitmen Menjaga konservasi Raja Ampat
Rancunya Pekerjaan Di Dinas PUPR terkait Dana APBN Menjadi APBD,Komisi III Akan Panggil Dinas PUPR
Kampanye Terselubung Gunakan Anggaran Negara, Elly Wahyuni Terancam Jerat Pidana Korupsi
DR.Can Nurul Hidayah SH.MH.CPM; Proses Hukum adalah bagian dari Sistem Demokrasi
Sejumlah Wartwan Raja Ampat Di Undang oleh Bupati Raja Ampat Dalam Rangka Coffee Morning Yang Merupakan Diskusi Penting
Gak Perlu Antre, Klaim JHT Rp15 Juta Kini Bisa di JMO
Sejumlah Wartwan Raja Ampat Di Undang oleh Bupati Raja Ampat Dalam Rangka Coffee Morning Yang Merupakan Diskusi Penting

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 18:18 WIB

Warga Kampung Gag Mengecam Keras Berita Bohong yang Mengatakan PT Gag Nikel Merusak lingkungan

Sabtu, 7 Juni 2025 - 10:26 WIB

Kementerian Pariwisata Komitmen Menjaga konservasi Raja Ampat

Sabtu, 7 Juni 2025 - 10:25 WIB

Rancunya Pekerjaan Di Dinas PUPR terkait Dana APBN Menjadi APBD,Komisi III Akan Panggil Dinas PUPR

Jumat, 6 Juni 2025 - 06:44 WIB

Kampanye Terselubung Gunakan Anggaran Negara, Elly Wahyuni Terancam Jerat Pidana Korupsi

Selasa, 27 Mei 2025 - 14:16 WIB

Sejumlah Wartwan Raja Ampat Di Undang oleh Bupati Raja Ampat Dalam Rangka Coffee Morning Yang Merupakan Diskusi Penting

Selasa, 27 Mei 2025 - 14:14 WIB

Gak Perlu Antre, Klaim JHT Rp15 Juta Kini Bisa di JMO

Selasa, 27 Mei 2025 - 14:11 WIB

Sejumlah Wartwan Raja Ampat Di Undang oleh Bupati Raja Ampat Dalam Rangka Coffee Morning Yang Merupakan Diskusi Penting

Jumat, 23 Mei 2025 - 13:25 WIB

Wakil Bupati, Mansyur Syahdan, Memimpin Apel Pagi, Menyampaikan kepada Pimpinan OPD Agar Tidak Melayani Permintaan P3K Yang ingin mengajukan kredit

Berita Terbaru