Raja Ampat – Radar Utama.com –
Pemerintah Kabupaten Raja Ampat Melalui Bupati Raja Ampat Bersama Dinas Pendidikan Diduga Kuat Kerja sama untuk Gelapkan Dana Sertifikasi Guru yang bersertifikasi Anggaran Triwulan 4.”Kamis, 14/02/2025.
Dana Sertifikasi yang belum diterima itu anggaran 2024 Triwulan empat (4) Sedangkan Bulan Depan Triwulan Satu (1) Masuk Anggaran 2025, sedangkan anggaran 2024 Triwulan empat (4) belum diterima atau terselesaikan untuk Guru-guru Di Wilayah Pemerintah Kabupaten Raja Ampat yang bersertifikasi sebanyak Seratus lebih Guru. Sehingga ada dugaan kuat bahwa Bupati Raja Ampat bersama Dinas pendidikan tentunya ada komunikasi khusus untuk anggaran sertifikasi Guru triwulan ke empat itu tidak diberikan kepada para Guru yang bersertifikasi.”Waisai, 14/02/2025:10.45 WIT.
Diketahui bahwa setiap Guru-guru yang sertifikasi ada yang terima dana sebesar Rp.9,9 juta ada juga yang terima dana sertifikasi Guru sebesar Rp.9,6 juta, diperkirakan sebanyak seratus lebih Guru, jadi Kalau kita jumlahkan anggarannya mulai dari perhitungan paling bawah 150 guru ×10 juta saja sudah 1,5 Miliard (M). 1,5 M, ini Masih kurang Karena golongan 4 Gaji pokoknya di kali 3 bulan=13,5.
Memang ada potongan pajak 10% untuk daerah tetapi anggaran yang sesungguhnya diberikan kepada para Guru-guru sertifikasi ini harus diberikan atau terselesaikan dalam bulan Februari ini bukan sengaja tidak diberikan. Pemda Raja Ampat tidak punya hak untuk tahan uang itu karena itu anggaran dari Pusat yang sebenarnya ditransfer langsung dari pusat ke rekening para Bapak/ ibu Guru yang sertifikasi di Wilayah Pemerintah Kabupaten Raja Ampat. Tapi karena permainan pemerintahan daerah sehingga dana itu melalui daerah karena ada upaya potongan 10% untuk daerah.
Oleh karena Itu Guru Inisial D” Minta untuk Dinas pendidikan harus kerja profesional dan kerja jujur di atas Tanah Papua yang diberkati Tuhan ini, ada beberapa Guru yang mengelu dan ingin demo untuk menuntut hak mereka diberikan, Nama-nama itu enggan namanya disebutkan.
Dinas pendidikan Kabupaten Raja Ampat diminta untuk segera bergerak cepat untuk komunikasi ke Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE.M.Pd. untuk selesai anggaran ini sebelum pelantikan Bupati Raja Ampat terpilih Orideko Iriano Burdam dan Mansyur syahdan ( ORMAS) pada tanggal 20 Februari 2025.
Afu dan Dinas pendidikan jangan tinggalkan Beban anggaran sertifikasi Guru triwulan ke 4 untuk Pemerintahan yang baru.oleh sebab itu Guru Inisial D” Minta untuk segera hak dana sertifikasi Guru mereka diberikan pada bulan Februari ini juga. Ia pun berharap semoga hamba -hamba Tuhan yang Tuhan utusan kerja di bagian yang menangani anggaran itu sehat selalu dan diberkati Tuhan sang pemilik hidup ini” Akhirnya.
[Alex Umpain]