PT Gag Nikel Mengedepankan Prinsip Menjaga Alam Melalui Penanam Pohon Dan Jenis Lainnya

 

Keterangan foto: Officer Manager Rudy S.Sumual.

Bali,Radar Utama.com-

PT Gag Nikel
Mengedepankan Prinsip Kesejahteraan Masyarakat Dan Menjaga Alam Melalui Penanam Pohon Dan Jenis Lainnya DiWilayah setempat. Perusahaan Yang Beroperasi Di Pulau Gag Raja Ampat ini Merupakan Salah satu Perusahaan Yang sangat memperhatikan Analisis Mengenai dampak lingkungan (AMDAL) di wilayah Beroperasi dan komitmen menjaga alam dari pencemaran lingkungan.

PT Gag Nikel dari awal sebelum explorasi dan exploitasi sudah Melakukan Studi Kelayakan Pada Proses AMDAL ,kualitas air dalam lapisan air yang dimana kapal tangker loading hasil produksi nikel sehingga menjaga kelestarian lingkungan disekitar lokasi tambang melalui inovasi teknologi modern untuk penanggulan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal)

Perusahaan ini Tidak sembarang beroperasi di Pulau Gag, Distrik Waigeo Barat Kepulauan, Raja Ampat, karena perusahaan ini memastikan bahwa aktivitas pertambangan dilakukan dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan serta kesejahteraan masyarakat setempat dan itu benar-benar diperhatikan dan alamnya pun sangat diperhatikan melalui Penanaman pohon dan Terumbu karang dan itu kerja nyata fakta dilapangan, sehingga tidak seperti yang dibicarakan menggunakan logika yang melompat jauh dari fakta data kebenaran tentang AMDAL dan Bukti positif yang dilakukan untuk Masyarakat setempat dan Royalty( Pajak) untuk Pendapatan Asli Daerah ( PAD) Raja Ampat sangat besar untuk mensejahterakan masyarakat.tak hanya di daerah Raja Ampat, Perusahaan ini Bayar Pajak ke Propinsi dan Pusat.

Sehingga penulis di media https://jubi.id ini sangat keliru tidak mengerti tentang AMDAL dan studi kelayakan AMDAL yang betul-betul diuji di laboratorium melalui kualitas air, melalui tulisan di media Jhttps://jubi.id/domberai/2025/eksploitasi-nikel-di-raja-ampat-jadi-ancaman-serius-bagi-lingkungan.”Ini sangat tidak benar dan keliru dalam logika. Penulis berita dimedia jubi.id ini sangat disayangkan karena tidak mengerti tentang prinsip PT Gag Nikel Raja Ampat.

Prinsip atau Komitmen ini disampaikan oleh Officer Manager Sorong PT Gag Nikel, Rudy S. Sumual, dalam kegiatan Media Gathering yang digelar di Kuta, Bali, Sabtu (1/2/2025). Dalam pemaparannya, Rudy menjelaskan bahwa PT Gag Nikel beroperasi sesuai regulasi pemerintah dan terus berinovasi dalam penerapan teknologi ramah lingkungan.

Regulasi dan Kepatuhan Lingkungan
PT Gag Nikel menjalankan operasinya dengan mematuhi berbagai regulasi pemerintah, termasuk Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang telah disahkan melalui Keputusan Menteri Lingkungan Hidup RI No. 02.15.05 Tahun 2014 serta SK.1244/MENLHK/SETJEN/PLA.4/12/2022. Selain itu, perusahaan juga memiliki Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan yang diperoleh melalui Keputusan Kepala BKPM atas nama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 19/1/IPPKH/PMA/2015 dan regulasi lanjutan hingga tahun 2025.

Langkah Konkrit dalam Konservasi Lingkungan Sebagai bagian dari tanggung jawabnya terhadap lingkungan, PT Gag Nikel telah melaksanakan berbagai program konservasi, antara lain:

• Reklamasi dan Rehabilitasi Lahan: Hingga Desember 2024, PT Gag Nikel telah mereklamasi 131,42 hektare lahan dengan penanaman lebih dari 350.000 pohon, termasuk 70.000 pohon endemik. Selain itu, rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) telah mencapai 231,1 hektare dari total target 666,6 hektare.
• Konservasi Mangrove dan Sagu: Sejak 2022, perusahaan telah menanam 2.480 pohon mangrove dan 482 pohon sagu untuk menjaga ekosistem pesisir.
• Pengendalian Erosi dan Sedimentasi: Dengan menggunakan metode cocomesh dan hydroseeding, PT Gag Nikel melibatkan masyarakat dalam pengelolaan lahan pasca-tambang.
• Transplantasi Terumbu Karang: Bersama Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, PT Gag Nikel telah merehabilitasi 300 m² terumbu karang dengan pemantauan berkala.
• Perlindungan Keanekaragaman Hayati: Program ini mencakup pelepasliaran burung yang dilindungi serta penanaman 5.000 tanaman buah untuk menjaga ekosistem alami.

Konservasi Penyu Sisik
PT Gag Nikel juga aktif dalam upaya perlindungan Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata), yang berstatus Critically Endangered menurut IUCN Red List. Pulau Gag menjadi salah satu lokasi bertelur spesies ini. Perusahaan telah mengedukasi masyarakat untuk beralih dari konsumsi dan perdagangan telur penyu ke arah konservasi dengan langkah-langkah seperti:
• Pembuatan bak penetasan semi-alami.
• Patroli sarang bertelur.
• Sosialisasi pentingnya konservasi kepada masyarakat.
Program ini diharapkan menjadikan Pulau Gag sebagai destinasi wisata edukatif, mirip dengan konservasi hiu di Geosite Wayak, yang dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.

Pemberdayaan Masyarakat Lokal
Selain menjaga kelestarian lingkungan, PT Gag Nikel juga berkomitmen pada pemberdayaan masyarakat. Warga setempat dilibatkan dalam berbagai aspek operasional tambang, terutama dalam kegiatan reklamasi dan pengelolaan sumber daya alam. Langkah ini memberikan manfaat ekonomi serta peningkatan kapasitas bagi masyarakat Pulau Gag dan sekitarnya.

Dengan penerapan teknologi modern dan inovasi berkelanjutan, PT Gag Nikel menunjukkan bahwa industri pertambangan dapat berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Perusahaan berharap, melalui pendekatan ini, Pulau Gag dan kawasan Raja Ampat akan tetap terjaga keindahan alamnya bagi generasi mendatang.

[Alex Umpai]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *