Strategi Erzaldi: Dari Teknologi hingga Kolaborasi untuk Sejahterakan Nelayan Babel

- Editor

Rabu, 6 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PANGKALPINANG – Peran nelayan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi suatu daerah, termasuk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sangat signifikan. Apabila hasil tangkapan melimpah, tak hanya pasar lokal yang akan merasakan manfaatnya, tetapi juga terbuka peluang ekspor yang bisa menambah pendapatan nelayan.

Calon Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, menilai bahwa peningkatan produktivitas nelayan dapat dicapai melalui berbagai strategi. Dalam pemaparannya pada Rabu (6/11/2024), ia menguraikan beberapa faktor penting yang dapat mendukung optimalisasi hasil laut.

1. Penggunaan Teknologi Modern

Erzaldi menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi canggih seperti Global Positioning System (GPS) dan Fish Finder, yang dapat mempercepat proses pencarian ikan. “Dengan teknologi ini, nelayan bisa mengurangi waktu dan biaya operasional yang biasanya terbuang untuk mencari ikan,” jelasnya.

2. Pengelolaan Sumber Daya Laut Berkelanjutan

Erzaldi juga menyoroti pentingnya menjaga keberlanjutan sumber daya laut, seperti pengaturan periode penangkapan dan pembatasan alat tangkap ramah lingkungan. “Ini untuk mencegah overfishing dan menjaga ketersediaan ikan,” tuturnya.

3. Peningkatan Kapasitas dan Pengetahuan Nelayan

Menurut Erzaldi, pelatihan dan penyuluhan bagi nelayan mengenai teknik penangkapan, manajemen bisnis, serta pemahaman iklim dan cuaca laut sangatlah penting. “Pengetahuan ini dapat meningkatkan keamanan saat melaut dan efisiensi dalam menangkap ikan,” katanya.

4. Pengembangan Infrastruktur dan Akses ke Pasar

Erzaldi juga menilai bahwa pembangunan infrastruktur seperti pelabuhan, tempat pelelangan ikan, dan cold storage dapat mempercepat distribusi serta menjaga kualitas ikan. “Dengan infrastruktur ini, ikan tetap segar hingga ke tangan konsumen, yang meningkatkan nilai jual,” ujarnya.

5. Diversifikasi Produk Hasil Laut

Erzaldi mendorong diversifikasi produk hasil laut, misalnya pengolahan ikan menjadi produk bernilai tambah seperti ikan asin atau kaleng. “Dengan nilai tambah yang lebih tinggi, keuntungan nelayan juga bisa meningkat,” ungkapnya.

6. Akses Pembiayaan dan Modal

Ia menjelaskan bahwa modal yang memadai memungkinkan nelayan membeli peralatan lebih canggih atau memperbaiki kapal. Jika terpilih kembali sebagai Gubernur, Erzaldi berencana memfasilitasi program pembiayaan dengan bunga rendah bekerja sama dengan pemerintah dan swasta.

7. Pemanfaatan Data Iklim dan Cuaca

Teknologi prediksi iklim, menurut Erzaldi, membantu nelayan dalam merencanakan waktu melaut yang optimal. “Data yang akurat memungkinkan nelayan menghindari cuaca buruk dan meningkatkan hasil tangkapan,” jelasnya.

8. Kolaborasi dengan Pemerintah dan Komunitas Nelayan

Erzaldi mengusulkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, komunitas nelayan, dan organisasi non-profit untuk mendukung pemberdayaan nelayan. Pemerintah, kata dia, juga perlu memberikan regulasi yang berpihak pada nelayan kecil dan bantuan langsung seperti subsidi bahan bakar.

“Jika langkah-langkah ini dilaksanakan secara konsisten, kita dapat meningkatkan produktivitas, menjaga keberlanjutan laut, serta berdampak positif pada perekonomian nelayan dan industri perikanan di Indonesia,” tutup Erzaldi.

(T-APPI)

 

Berita Terkait

Judi Sabung Ayam di Toraja Utara Semakin Menggila Justru di Buat  Arena Seperti Ring Tinju
Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang Bantah Tuduhan Penganiayaan Warga Binaan
Doa bersama dan Syukuran PAC GAMKI Kec Medan Denai dengan Ketua DPC GAMKI Kota Medan
Jalin Silaturahmi, Intelkam Polda Lampung laksanakan Bukber dan bicang santai dengan FKWKP
Tinjau Lokasi Terdampak Bencana Pasca Hujan Deras, Bupati Gencarkan Upaya Penanganan Pasca Banjir dan Normalisasi Sungai
Rakor Pemkab Pesawaran dan Pemkot Bandar Lampung Hasilkan Sejumlah Program Perencanaan Penanggulangan Banjir
Warga Batu Beriga Geruduk Kantor Desa, Tolak MoU Pertambangan Laut
Tambang Ilegal di Pesisir Batu Beriga Marak, Warga Desak Penindakan

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 12:08 WIB

Judi Sabung Ayam di Toraja Utara Semakin Menggila Justru di Buat  Arena Seperti Ring Tinju

Rabu, 2 April 2025 - 16:00 WIB

Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang Bantah Tuduhan Penganiayaan Warga Binaan

Jumat, 28 Maret 2025 - 01:21 WIB

Doa bersama dan Syukuran PAC GAMKI Kec Medan Denai dengan Ketua DPC GAMKI Kota Medan

Selasa, 25 Maret 2025 - 08:59 WIB

Jalin Silaturahmi, Intelkam Polda Lampung laksanakan Bukber dan bicang santai dengan FKWKP

Selasa, 25 Maret 2025 - 06:46 WIB

Tinjau Lokasi Terdampak Bencana Pasca Hujan Deras, Bupati Gencarkan Upaya Penanganan Pasca Banjir dan Normalisasi Sungai

Selasa, 25 Maret 2025 - 06:43 WIB

Rakor Pemkab Pesawaran dan Pemkot Bandar Lampung Hasilkan Sejumlah Program Perencanaan Penanggulangan Banjir

Minggu, 23 Maret 2025 - 21:33 WIB

Warga Batu Beriga Geruduk Kantor Desa, Tolak MoU Pertambangan Laut

Minggu, 23 Maret 2025 - 21:21 WIB

Tambang Ilegal di Pesisir Batu Beriga Marak, Warga Desak Penindakan

Berita Terbaru

Nasional

Tim “SUPER IBU – IBU 01” Adakan Senam Perubahan

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:14 WIB